Kemacetan di Jalan Raden Mattaher Provinsi Jambi
Pendahuluan
Latar belakang
Indonesia
merupakan negara kepulauan yang mana setiap pulaunya memiliki kapasitas luas
lahan dan penghuni yang berbeda-beda setiap tahunnya. Semakin maju suatu daerah
maka semakin bertambahnya rakyat indoneisa yang ingin melakukan migrasi
(perpindahan penduduk) ke daerah tersebut guna menunjang kehidupan mencari
keperuntungan yang berdampak pada kesenjangan sosial, menimbulkan masalah
kepadatan kependudukan. Penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan salah
satu penyebab timbulnhya masalah kepadatan kependudukan tersebut.
Kepadatan
penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Jika jumlah
penduduk di suatu daerah lebih besar dibandingan luas lahan maka secara
langsung akan berdampak pada lalu lintas kendaraan di jalan baik karena
pengguna kendaraan ataupun pemakaian lahan. Lalu lintas kendaraan merupakan
sarana pengguna kendaraan yang bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya yang
menggunakan jalan. Masalah lalu lintas yang sering terjadi di Indonesia salah
satunya adalah kemacetan. Kemacetan merupakan masalah yang ada pada setiap
negara, sering kali pemerintah melakukan berbagai tindakan untuk mengurangi
kemacetan tersebut tetapi masalah tersebut tetap timbul seperti tiada habisnya.
Permasalahan
Kemacetan
merupakan salah satu permasalahan yang terjadi akibat dari beragam fakor yang
ada dari kehidupan masyarakat tersebut. Untuk mengetahui alasan detail dari
masalah tersebut kita harus mencari tau penyebab timbulnya kemacetan lalu lintas,
dari data yang didapat maka dapat dicari permasalahan walaupun terkadang faktor
di luar dugaan mengacau upaya yang dilakukan dalam pencegahan tersebut.
Tujuan
Tujuan
dari ini untuk memberikan ide-ide kita dalam menghadapi kemacetan walaupun
adanya keterbatasan akan pengetahuan setidaknya bisa mengetahui apa saja
penyebab dari kemcetan tersebut dan mengethui bagaimana upaya agar kemacetan
tersebut dapat dihidari.
Pembahasan
A.
Penyebab
kemacetan
Berdasarkan gambar tersebut terlihat bawa arus
lalu lintas kendaraan melewati batas kapasitas jalan. jumlah kendaraan melawati
jalan tersebut tampak mengalami hambatan yang ditandai dengan menurunnya laju
kecepatan kendaraan akibat dari permasalahan lalu lintas (kemacetan) kemacetan
tersebut terdapat pada jalan assat, jalan raden mattaher dan jalan cipto
mangunkusumo . permasalahan tersebut antara lain:
1.
Jumlah
kendaraan yang tinggi.
Jumlah kendaraan yang tinggi merupakan
salah satu faktor yang menyebabkan kemacetan, terlihat pada gambar banyaknya
kendaraan roda empat yang belalu lalang melewati ruas jalan, terlihat juga
banyaknya penggunaan kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum serta laju
pertumbuhan kendaraan yang tak terbendung dengan ruas jalan yang tidak ada
perubahan merupaka sekian banyak alasan yang menyebabkan kemacetan.
2.
Jalur utama Kota Jambi di wilayah perbelanjaan
Berdasarkan gambar dan informasi dari tribun jambi terlihat
bahwa sepanjang pinggir bahu jalan terdapat banyak toko-toko baik rumah toko
ataupun pedagang kaki lima yang sedang melakukan kegiatannya masing-masing.
Penggunaan bahu jalan sebagai aktivitas perdagangan dapat menghambat lajunya
kecepataan kendaraan karena dengan begitu masyarakat tetarik dan menghentikan
kendaraannya. Jalan tersebut juga jalan biasa dilewati masyarakat menuju tempat
pusat perbelanjaan dimana arah jalan mengarahkan ketempat terminal angkutan
umum, pasar , dan pusat pembelanjaan.
3.
banyaknya parkir liar yang memakan
bahu jalan.
parkir
liar merupakan alternative singkat yang memakirkan kendaraannya ditempat
terdekat secara sembarang yang mengambil ruas jalan karena tidak adanya lahan
parkiran lagi yang tersedia. Hal ini juga dapat menyebabkan kemacetan, terlihat
pada gambar adanya kendaraan yang memarkiran kendaraanya ditempat bahu jalan
walaupun hanya sebentar hal tersebut dapat menghambat laju kecepatan kendaraan
dimana apabila terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan gangguan lalu
lintas.
4.
Adanya aktivitas manusia.
Kegiatan
aktivitas manusia sangat beragam tidak hanya berjualan, aktivitas orang
menyebrang juga dapat menghambat laju kecepatan kendaraan karena ketika orang
menyebarang secara otomatis kendaraan akan menghentikan sejenak membiarkan
orang tersebut menyebrang, jika saja orang yang menyebrang setiap menit ada
beberapa kali maka hambatan lalu lintas dapat terganggu sehingga dapat
menyebabkan kemacetan.
5.
Minimnya pembangunan infrastruktur
jalan.
kemacetan tersebut menunjukkan kemajuan ekonomi dan naiknya
daya beli warga. Namun, kemajuan tidak disertai kesiapan infrastruktur dan
penataan jalan. pengembangan infrastruktur perlu ditingkatkan demi mengurangi
kemacetan dan kesejahteraan rakyat
B.
Dampak
kemacetan
Perihal
dampak kemacetan menyebabkan kesenjangan lalu lintas kendaraan menjadi
terhambat tidak hanya daerah sekitar tapi penggunaan jalan baik pejalan kaki
maupun pengendara mengalami kekesalan tersendiri ketika mengalaminya. Dampak
dari kemacetan sangatlah beragam diantaranya waktu terbuang, bahan bakar minyak
terkuras (pemborosan), polusi udara tercemar, dan kebisingan suara dari mesin
kendaraan.
Secara langsung kita sudah bisa merasakan
dampak dari kemacetan , waktu yang terbuang diantaranya. Solusi sangat
diperlukan dalam hal ini karena hal tersebut tidak hnaya berdampak pada masalah
umum tapi berdampak pada konsdisi psikis atau mental seseorang. Selain itu gas
yang ditimbulkan dari mesin juga mengakibatkan polusi udara sekitar meningkat
seperti gas CO (karbon monoksida), Timbal (Pb), Gas Karbondioksida
(CO2), serta kabut karbon yang berbahaya jika terhirup kedalam tubuh manusia.
C.
Upaya
mengatasi Kemacetan
Ada berbagai upaya yang mungkin cocok
untuk diberlakukan pada Jalan Raden Mattaher Provinsi Jambi untuk mengatasi
kemcetan diantaranya:
1.
Pembangunan
trotoar di bahu jalan
Trotoar jalan
mungkin dapat membatu mengurangi kemacetan akibat dari pengguna parkir liar.
Trotoar yang baik dibangun di kawasan yang menimbulak pejalan kaki seperti perumahan, pertokoan,
pusat pembelanjaan, perkantoran dan sebagainya, hal ini mungkin cocok
diterapkan karena jalan raden mutaher merupakan daerah pusat pertokoan. Dalam
pembangunan trotar mungkin hal ini dapat memperkecil lebar jalan tetapi menurut
pendapat saya akan baiknya jika dibangun trotoar yang lebar minimum 2 meter sebagai antisipasi penggunaan lahan
sebagai parkiran liar.
before:
2.
Pembuatan
Underpass
Pembuatan
underpass mungkin dapat mengurangi kemacetan. Pengunaan underpass dari
sepanjang jalan mr assaat dapat mengurangi hambatan laju dari kendaraan yang
akan melaju pada jalan raden matahher ke jalan Mh Yamin karena dengan begitu
tidak adanya pemberhentian kendaraan yang ingin menyebrang sepanjang jalan mr
assaat. Underpass adalah jalan yang dibuat dibawah tanah berfungsi untuk
mengurangi kemacetan, underpass yang dimaksudkan dalam upaya ini adalah
underpass searah dimana hanya kendaraann adri jalan mr assaat aja yang menuju
jalan dokter wahidin.
before:
after:
3.
Jembatan
Penyebrangan Orang (JPO)
Jembatan yang
dimaksud adalah jembatan yang hanya berfungsi untuk pejalan kaki menyebrang.
Kemacetan sesaat yang menyebabkan laju kendaraan berkurang akibat dari adanya
aktivitas penyebrangan dapat berkurang serta dapat mengurangi tingkat
kecelakaan akibat dari penggunaan jalan.
Ilustrasi jalan Raden Mattaher
Penutup
Kesimpulan
Kemacetan
memang merupakan hal yang biasa terjadi di masyarakat hal itu tidak dapat
dipungkiri karena melonjaknya volume kendaraan baik kendaraan kecil maupun
besar. Tidak hanya volume kendaraan yang tinggi hal kecil seperti
aktivitas penjualan di pinggir jalan dan
kegiatan menyebarang juga dapat menghambat laju kecepatan kendaraan oleh karesn
disamping pihak pemerintah mendukung kita juga sebagai masyarakat bisa memahami
kondisi dan situasi disekitar kita.
Komentar
Posting Komentar